Distance vector : semakin pendek jarak yang dipilih untuk
meneruskan packet atau jaringan
-
Maksimal matrics 30
-
Routing update 30
-
Bandwith diabaikan
Dinamis routing : menentukan alamat protokol routing dan
specifikasi network.
Untuk penggunaan local area network diharapkan menggunakan
RIP. Tugas RIP adalah menyediakan
mekanisme pertukaran informasi tentang rute, sehingga setiap router dapat
melakukan update Table Routing.
Ip private tidak dapat diroutingkan di jaringan internet,
yang dimaksud dengan IP PRIVATE adalah jaringan yang tidak diforwardkan hanya
digunakan untuk kalangan sendiri. Jumlah alamat network private biasanya sering
dikonfigurasi untuk mengolah sebuah jaringan.
Konfigurasi routing RIP
-
Menentukan alamat protokol routing
-
Network (alamat network) menentukan alamat
network yang ada disebelahnya.
VLSM adalah pengembangan
mekanisme subneting, dimana dalam vlsm dilakukan peningkatan darikelemahan subneting
klasik, yang mana dalam clasik subneting, subnet zeroes, dan subnet- ones tidak
bisadigunakan. selain itu, dalam subnet classic, lokasi nomor IP tidak efisien.
Perhitungan IP Address
menggunakan metode VLSM adalah metode yang berbeda dengan memberikan suatu
Network Address lebih dari satu subnet mask.
1. Routing protocol yang
digunakan harus mampu membawa informasi mengenai notasi prefix untuk setiap
rute broadcastnya (routing protocol : RIP, IGRP, EIGRP, OSPF dan lainnya, bahan
bacaan lanjut protocol routing : CNAP 1-2)
2. Semua perangkat router yang
digunakandalam jaringan harus mendukung metode VLSM yang menggunakan algoritma
penerus packet informasi. Dalam penerapan IP Address menggunakan metode VLSM
agar tetap dapat berkomunikasi kedalam jaringan internet sebaiknya pengelolaan
networknya dapat memenuhi persyaratan.
Access List berfungsi untuk memfilter packet yang melalui router dan mengatur IP
traffics dan dapat digunakan untuk memblokir IP yang melalui router.
Uty access adalah layanan yang dilakukan router untuk login
access (membatasi traffic yang dibuka oleh routing).
Type access :
1.
Standart (darimana packet berasal) : melakukan
pengecekan sources add saja dan secara umum protokol-protokol yang lewat
melalui router itu permit atau dennit.
2.
Extended : memfilter semuanya dan secara
spesifik dapat dipakai untuk permmit dan dennit
Number range : IP Standart (1-99,1300-1999) Extended
(100-199, 2000-2699)
Testing standart
0 -> memeriksa semua address
bitsnya
1-> tidak melakukan proses
pengecekan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar