nama : dinda dhayana
nim : 11410100019
Knowledge Management System (KMS) mengacu pada (umumnya dihasilkan melalui program berbasis TI) sistem untuk mengelola pengetahuan dalam organisasi untuk mendukung penciptaan, menangkap, penyimpanan dan penyebaran informasi. Hal ini dapat terdiri dari bagian (tidak perlu dan tidak memadai) dari inisiatif Manajemen Pengetahuan.
berpikir
Artificial Intelligence (AI) adalah Kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Domain dari AI ada 3, yaitu cognitive science, robotic, dan natural interfaces.
berpikir
Artificial Intelligence (AI) adalah Kecerdasan yang ditunjukkan oleh suatu entitas buatan. Sistem seperti ini umumnya dianggap komputer. Domain dari AI ada 3, yaitu cognitive science, robotic, dan natural interfaces.
Expert System Istilah expert system berasal dari knowledge-based expert system (sistim cerdas berbasis pengetahuan), dimana suatu sistem yang menggunakan pengetahuan manusia (human knowledge) yang dimasukkan ke dalam komputer untuk memecahkan masalah yang umumnya memerlukan keahlian seorang pakar/expert. Atau dapat juga dikatakan, sebuah program komputer yang menggunakan pengetahuan dan teknik inferensi (pengambilan kesimpulan) untuk memecahkan persoalan seperti yang dilakukan oleh seorang pakar.
Ciri-ciri yang dimiliki:
- Terbatas pada bidang yang spesifik.
- Dapat memberikan penalaran terhadap data-data yang tidak lengkap atau tidak pasti.
- Dapat mengemukakan rangkaian alasan diberitahukan dengan cara yang dapat dipahami.
- Berdasarkan pada rules dan kaidah tertentu.
- Dirancang untuk dapat dikembangkan secara bertahap.
- Keluaran (output) bersifat nasihat atau anjuran.
- Keluaran tergantung dengan user.
- Knowledge based dan inference engine terpisah.
Keunggulan :
- Kemampuan menghimpun data dalam jumlah yang sangat besar.
- Kemampuan menyimpan data tersebut untuk jangka waktu yang panjang dalam suatu bentuk yang tertentu.
- Kemampuan mengerjakan perhitungan secara tepat dan tepat dan mampu mencari kembali data yang tersimpan dengan kecepatan tinggi.
Kekurangan:
- Sistem pakar hanya dapat menangani pengetahuan yang konsisten. Untuk pengetahuan yang cepat berubah-rubah dari waktu ke waktu, maka knowledge base di sistem pakar harus selalu diubah.
- Sistem pakar tidak dapat menangani hal yang bersifat judgement. Sistem pakar memberikan hasil yang pasti, sehingga keputusan akhir pengambilan keputusan jika melibatkan kebijaksaaan dan institusi masih tetap di tangan manajemen.
- Format knowledge base sistem pakar terbatas. Knowledge base pada sistem pakar berisi aturan-aturan (rules) yang ditulis dalam bentuk statemen if-then.
Neural Networks (NN) adalah suatu sistem yang dimodelkan berdasarkan jaringan saraf manusia. Ini merupakan sistem yang dapat merubah strukturnya untuk memecahkan masalah berdasarkan informasi eksternal maupun internal yang diterima seperti layaknya otak manusia.
Fuzzy Logic
Metodologi pemecahan masalah dengan beribu – ribu aplikasi dalam pengendali yang tersimpan dan pemrosesan informasi.Cocok untuk diimplementasikan pada sistem yang sederhana, kecil, tertanam pada mikro controller, PC multi-channel atau workstation berbasis akuisisi data dan control sistem. Fuzzy logic menyediakan cara sederhana untuk menggambarkan kesimpulan pasti dari informasi yang ambigu, samar -samar, atau tidak tepat.
Genetic Algorithms (GA)
Satu teknik pencarian yang berasaskan proses perubahan alam tabii. Algoritma ini digunakan untuk mencari penyelesaian optimum bagi sesuatu permasalahan yang dikemukakan.
Virtual reality (VR)
Virtual reality (VR)
Istilah yang berlaku untuk lingkungan simulasi komputer yang dapat mensimulasikan kehadiran fisik di tempat-tempat di dunia nyata, maupun di dunia imajiner. Kebanyakan lingkungan virtual reality saat ini terutama pengalaman visual, yang ditampilkan baik pada layar komputer atau melalui display stereoskopik khusus, tetapi beberapa simulasi meliputi informasi sensorik.
Intelligent Agents (IA)
Intelligent Agents (IA)
Dalam AI, Intelligent Agents (IA) adalah sebuah entitas otonom yang mengamati dan bertindak atas lingkungan (yakni agen) dan mengarahkan aktivitasnya untuk mencapai tujuan agen Intelligent. Juga dapat belajar atau menggunakan pengetahuan untuk mencapai tujuan mereka. Mereka mungkin sangat sederhana atau sangat kompleks: mesin refleks seperti termostat adalah Intelligent Agents , seperti manusia, seperti sebuah komunitas manusia bekerja bersama menuju tujuan.
Biasanya setiap adanya perubahan system di dalam perusahaan tersebut banyak pemakai atau karyawan yang menolak hal ini mungkin dikarenakan kurangnya pemahaman mereka dengan system yang lebih canggih dari sebelumnya, kemalasan untuk mempelajari system baru, dan belum ada sosialisasi kepada karyawan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar