Jumat, 21 Oktober 2011

perisan NILAI DIRI DAN KERJA CERDAS

NAMA : DINDA DHAYANA
NIM     : 11410100019
NARASUMBER : A.B. TJANDRARINI, S.Si., M.Kom.
LOKASI : STIKOM Surabaya






                                                              Kerja Cerdas dan Nilai Diri

Pengantar dari materi ini adalah “ jangan menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadamu dan jika pergi dari rumah ke toko jangan sampai mukamu terkena sinar matahari “ kalimat tersebut adalah kalimat terakhir yang terlontar dari sang ayah kepada kedua anaknya yang ditinggal pergi selamanya dan diberi amanah untuk mengolah peninggalan toko tersebut. Dari kalimat kias diatas memiliki arti sebenarnya, yaitu jika kita ingin berhasil dalam mengelola usaha kita maka kita harus berfikir cerdas, jangan menghutangi pembeli  jika tidak ingin menagih hutang kepada orang yang berhutang dan berangkatlah lebih pagi dan pulang lebih malam dari yang lain.
Mungkin ini dapat disebut sebuah pencerahan bagi pembaca artikel yang saya tulis ini, diantaranya ‘kalau menerima pesan jangan melihat melalui tekstual tapi melalui kontekstual dari pesan tersebut’ dengan melakukan hal tersebut diharapkan kita lebih banyak mengambil hal positive dari pesan yang disampaikan. ‘Berusahalah melakukan hal biasa yang dikerjakan dengan cara yang luar biasa’ dengan melakukan hal tersebut kita dituntut kreatifitas dan inovatif agar mampu bersaing di dunia pekerjaan yang sulit saat ini. ‘ Sebuah kalimat ditanggapi dengan presepsi yang berbeda ’ mulai dari sekarang cobalah anda berfikir panjang atau berfikir luas agar dapat lebih banyak mengambil hal-hal positive yang ada. ‘Dengan positive attitude segala kesulitan adalah perjalanan menuju kesuksesan’ hal ini dimaksudkan agar kita selalu berfikir positive dalam mengahadapi suatu masalah karena masalah merupakan proses untuk menuju kesuksesan kita.
Kerja Cerdas – Smart Work menurut (Prof. Dr. Roy Sembel/Sandra Sembel)
Kerja cerdas adalah kerja dengan usaha sama tetapi memberikan hasil yang lebih besar (dua kali lebih besar atau bahkan lebih dari itu).Yang terpenting untuk diterapkan adalah bekerja untuk manfaat maksimum. Dapat melakukan cara yang lain dari pada yang lain.

Beberapa Prinsip Kerja Cerdas
Orientasi Hasil :Perencanaan yang tepat waktu, tepat guna dan tepat sumber daya. (5 M)
Disiplin  :Pelaksanaan memperhatikan apa yang sudah direncanakan.
Dukungan :Rekan kerja, kerabat dalam hal informasi, tenaga, dana.
Meminimalkan Kesia-siaan (Taiichi Oh No):Memangkas hal2 yang tak bermanfaat yang menghabiskan waktu, tenaga, sumber daya.

Inti Kerja Cerdas (Margaret Steen), yaitu pembagian atau manajemen waktu, melakukan pekerjaan dengan lebih efektif dan efisien dan melakukan terobosan-terobosan .

Nilai diri kita dapat ditentukan oleh selembar uang Rp 1.000 kenapa begitu ?? Ingatlah bahwa nilai selembar uang sangat ditentukan oleh jumlah angka ‘nol’ yg dimilikinya. Uang seribu mewakili kualitas standar kita. Setiap satu angka ‘nol’ mewakili satu kualitas penting tiap individu.  Hal ini dapat dijelaskan untuk angka nol pertama memiliki arti knowledge, nol kedua berarti skill, dan nol ketiga berarti attitude (sikap )penentu untuk kualitas hidup kita.
Ada 2 hal yang harus diperhatikan oleh kita semua:
1.   Bagaimana mempertahankan angka ‘nol’ agar tidak berkurang?
2.   Bagaimana menambah angka ‘nol’?
Penambahan angka ‘nol’ pada uang setara dengan penambahan atribut positif pada diri kita. Siapa pun akan tertarik dengan atribut-atribut positif dalam diri kita. Nilai kita ditentukan oleh kualitas diri kita. Kualitas diri kita ditentukan oleh atribut-atribut positif yang kita miliki.

10    kualitas Pribadi yang Disukai menurut (Kartu Pintar – Visi Victory Bandung)
  1. Ketulusan, Selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ada, tidak suka pura-pura, tidak mencari-cari alasan dan tidak memutarbalikkan fakta .
  1. Kerendahan Hati, Semakin berisi semakin menunduk, bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain, bisa membuat orang di atasnya merasa oke, bisa membuat orang di bawahnya tidak merasa minder.
  1. Kesetiaan, Selalu bisa dipercaya dan diandalkan, selalu menepati janji , punya komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat
  1. Berpikir Positif, Lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka bicara tentang harapan daripada keputusasaan, lebih suka mencari solusi daripada frustasi dan lebih suka memuji daripada mengecam .
  1. Keceriaan, Bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh, selalu berusaha meraih kegembiraan, bisa mentertawakan situasi, orang lain, juga dirinya sendiri, punya potensi untuk menghibur dan menyemangati orang lain.
  1. Bertanggungjawab, Melaksanakan kewajiban dengan sungguh2, kalau salah, berani mengakui, ketika gagal, tidak mencari kambing hitam dan kalau kecewa dan sakit hati, tidak menyalahkan siapa pun.
  1. Percaya Diri, Menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya, menghargai orang lain, mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan & situasi baru, tahu apa yang harus dilakukan & melakukannya dengan baik .
  1. Kebesaran Jiwa, Mampu memaafkan orang lain, tidak membiarkan dirinya dikuasai rasa benci & permusuhan, tetap tegar dalam menghadapi masa2 sulit dan tidak membiarkan diri hanyut dalam kesedihan & keputusasaan
  1. Easy Going, Menganggap hidup ini ringan, tidak suka membesar-besarkan masalah, berusaha mengecilkan masalah besar, tidak suka mengungkit masa lalu, tidak mau khawatir dengan masa depan, tidak mau pusing & stres dengan masalah2 di luar kontrolnya .
  1. Empati, Pendengar yang baik, bisa menempatkan diri pada posisi orang lain, selalu mencari jalan keluar terbaik, tidak suka memaksakan pendapat & kehendaknya dan selalu berusaha memahami & mengerti orang lain.
Kesuksesan tidak datang tiba-tiba namun memerlukan waktu dan proses yang panjang karena tanpa itu semua tidak akan ada proses pembelajaran untuk menjadi seseorang yang sukses dengan sebenar-benarnya. Ingatlah bahwa kerja keras, keikhlasan, dan doa adalah kunci dari sebuah kesuksesan. Sukses buat kita semua..... :)













Tidak ada komentar:

Posting Komentar